Jumat, 03 Maret 2017

Published Maret 03, 2017 by with 0 comment

Roka’at Pertama Reformasi


Roka’at Pertama Reformasi
Eka Putriyana Widyastuti/16419141010

Image result for refotnasi menyorong rembulan




Judul                : Mati Ketawa ala Refotnasi Menyorong Rembulan
Penulis             : Emha Ainun Nadjib
Cetakan           : Pertama, Juni 2016
Halaman          : 187
Penerbit           : PT Bintang Pustaka
Kota Terbit      : Yogyakarta



Buku ini ditulis oleh Emha Ainun Nadjib dengan judul Mati Ketawa ala Refotnasi Menyorong Rembulan. Berisikan kritikan-kritikan kepada pemerintah dan seluruh rakyatnya. Dalam buku ini, lebih menyorot ke jaman Reformasi. Penulis memperlihatkan wajah susungguhnya reformasi sekarang ini kepada pembaca. 


  
Seperti apakah wajah reformasi yang kita bangga-banggakan ini?


Ketika tak ada yang perduli pengorbanan pahlawan untuk reformasi. Mereka mengisi hari-hari reformasi dengan ketidakadilan dan kekacauan lainnya. Jika dulu tahun 1998 reformasi diperjuangkan untuk kesejahteraan rakyatnya, kini reformasi belum mencapai kedewasaan. Ibaratkan solat, reformasi sekarang ini masih ada di rokaat pertama dan belum bangun dari sujud. Masih banyak yang perlu dibenahi sampai benar-benar terciptanya kesejahteraan. 

Terhalanginya kesejahteraan masyarakat

Pada Tahun 1998, Indonesia krisis moneter. Dan sampai sekarang Indonesia sebenarnya masih krisis. Krisis ekonomi, krisis moral, krisis akhlak, krisis budaya. Pertama menilik krisis ekonomi yang melanda bangsa ini. Jadi, uang di Indonesia yang lari keluar negeri. Di bawa mereka yang kaya raya. Hanya sedikit yang beredar di Indonesia. Pemerintah harus gesit mempertahankan uang yang lari. Kedua, harga minyak masih tinggi, padahal pemerintah telah menentukan standar harga. Hal ini karena yang menguasai adalah para tengkulak.
Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia tentu ada hubungannya dengan krisis-krisis yang lain. Krisis ekonomi bisa muncul, tentu tak lain karena karena buruknya manajemen negara yang seharusnya dapat mengatur  atau mendistribusikan apa saja hak rakyat agar sampai ke tangan rakyat. Kehidupan rakyat ibarat gerhana bulan. Kesejahteraan rakyat tertupi oleh manajemen pemerintahan yang buruk. Uang rakyat yang menjadi penghidupan dan kesejahteraan di monopoli dan dikorupsi. Sehingga rakyat berada dalam kegelapan. 

Kita sedang dalammasa transisi, betul. Saya ingin mengatakan kepada anda bahwa kita mungkin belummemiliki metode untuk secepatnya sembuh dari krisis ini. Nomor satu, karena manajemen negara kita sendiri. Ini krisis, dan kita sama sejali tidak kuat menyembuhkan krisis. Bukan hanya karena pemerintah tidak dipercaya oleh lembaga-lembaga dana luar negeri dan para adikuasa, melainkan juga karena secara internal, kita tidak punya manajemen. (Halaman 5)

Untuk menghabisi krisis-krisis itu dibutuhkan seorang pemimpin yang tidak hanya berkuasa dan hanya ditaati saja. tapi rakyat harus memiliki etika dipimpin dan pandai memilih pemimpin, dilihat dari akidah memimpinnya. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang demokratis yang mendengarkan aspirasi rakyatnya. Bersikap terbuka, baik dalam menerima ide, saran, maupun kritik. Serta bijaksana dalam menghadapi masalah. Yang jangan dilupakan adalah memilih pemimpin yang berilmu dan cerdas, terampil, visioner, dan bertanggung jawab. 

Masyarakat belum menyadari 

Kita sekarang sedang mengalami kondisi-kondisi yang secara komprehesif sangat sukar diatasi. Karena itu, kita harus memilih. Kita akan berhijrah ke mana. Semua ini ketidakjelasan. Dalam bahasa ilmu sosial. Bangsa Indonesia mengalami disidentifikasi, dislokasi, dan disorientsasi. (halaman 37)

Di era reformasi, masih banyak rakyat yang belom menyadari apa yang sebenarnya terjadi di era reformasi. Bahwa bangsa kita ini belum jelas orientasinya. Bagaimana kondisi geografisnya, sosioloisnya, sistem ekonominya, politiknya, dan budayanya. 

Bangsa kita perlu mempertahankan persatuan dan kesatuannya serta menjaga persaudaraannya. Karena masalah yang sering timbul tanpa disadari masyarakat adalah disintegrasi. Indonesia yang merupakan negara dengan banyak perbedaan masih belum dapat mewujudkan persatuan. Banyak perpecahan dan perbedaan pendapat. 

Bangsa kita masih penuh perpecahan tak ada kedamaian. Saling menhujat dan menyalahkan. Mencaci maki para pemuka hanya untuk menggantikan kekuasaanya. Yang katanya menolak adanya perbedaan namun justru menyikapinya dengan permusuhan . yang awalnya ingin sama-sama terbebas dari belenggu namun justru merencanakan perang saudara.
Yang belum terlaksanakan sampai hari ini adalah Reformasi Internal. Jadi, perombakan cara berpikir kita, cara melihat dan mengatasi masalah itu sama sekali belum tersentuh oleh pemikiran kita ( Halaman 62).
Bangsa Indonesia belum membuka diri. Melihat kelompok-kelompok tertentu masih saling memecah belah, tidak terbuka pada khalayak bahkan mereka berkuasa hanya untuk mencari perhatian masyarakat dan perebutan peluang kelompok atau pribadi. Dan bukannya memusatkan perhatiaanya pada kesejahteraan rakyat.  Sedang kekayaan bangsa Indonesia ini terus dihina-hina dengan manejemen pemerintah yang buruk, sehingga rakyat tak dapat menikmati kekayaan bangsa. Alahasil rakyat mengira bangsa kita ini miskin.
Bangsa Indonesia diharapkan untuk segera bangun dan menyadari betapa kayanya negeri ini. Akan tetapi selalu habis oleh kerakusan dan ketidakadilan di dalamnya. Melihat ini, para pemimpin yang berkuasaharus berinisiatif untuk memperbaikinya. Dapat merangkul dan menyatukan semua pihak dan memperbaiki harkat martabat negeri yang sempat runtuh.
Dalam buku ini, di jelaskan mengenai gambaran seperti apa reformasi sekarang ini. Dimana banyak orang yang terlalu larut dalam kebebasan. Saling menyalahkan, kecurangan, monopoli, bagaimana buruknya kepemimpinan dan para adikuasa yang belummampu menyejahterakan rakyatnya dan justru menonjolkan kepemimpinan saja.
Buku ini bermanfaat, walaupun buku ini berisi kritikan-kritikan sosial yang tentu menyinggung pihak-pihak tertentu, tak terkecuali pemerintah dalammenyikapi dan memanajemen apa yang seharusnya menjadi hak-hak masyarakat. Kritikan-kritikan penulis ini juga sakan-akan membua aib yang selama ini ada dalam diri masyarakat Indonesia di era reformai.
Akan tetapi buku ini dapat menyadarkan masyarakat tentang apa yang terjadi di era ini. Masyarakat dapat diberikan pencerahan dan dibangunkan dari ketidaksadaran selama ini. Dapat ditunjukan pula apa yang seharusnya masyarakat dan pihak-pihak lain sikapi mengenai ketidaksempurnaan reformasi. Tidak hanya memberikan penjelasan dalam hal politik saja. akan tetapi kritikan-kritikan dari sang penulis ini juga bersifat religius berisi pedoman-pedoman agama yang disambungkan atau mejadi pacuan untuk menyikapi kebobrokan di era reformasi.
Apa yang disampaikan penulis begitu dekat dengan kehidupan masyarakat. Dengan munggunakan ungkapan-ungkapan bahasa jawa dalam tulisannya ini, masyarakat jawa khususnya dapat dimudahkan dalammengumpamakan kejadian-kejadian di era reformasi dengan kehidupan sehari-hari.




Read More
    email this       edit
Published Maret 03, 2017 by with 0 comment

Introduction to Communication Science


Introduction to Communication Science
Eka PW

Telah hadir sebuah kursus online yaitu mooc yang terbuka untuk semua khalayak dari background apapun dan bebas biaya. Disini akan mempelajari mulai dari teori dasar, model, dan konsep komunikasi. Komunikasi merupakan sebuah proses transfer informasi. Sedangkan arti luas informasi adalah pikiran, ide, dan emosi. Dalam setiap harinya manusia berkomunikasi dengan kata, gerakan non verbal, simbol, atau bahkan menggunakan media.

Komunikasi dipelajari dari berbagai perpektif. Untuk itu kita mempelajari konsep. Dimulai dari teori, model barulah konsep. Konsep adalah kumpulan kata yang mewakili sebuah ide. Akan tetapi setiap orang memilki konsep atau definisi yang berbeda dari setiap hal. Konsep memainkan peran penting dalam semua teori. Teori merupakan semua pernyataan tentang realitas yang menjelaskan hubungan antar fenomena. 

Berbicara tentang teori, teori pertama adalah model transmisi dasar. Dimulai dari pengirim yang menyampaikan pesan pada sang penerima. Disampaikan oleh lasswel 1948 bahwa ada yang perlu diperhatikan yaitu mengenai siapa pengirimnya, apa informasinya, dimana channel, untuk siapa, dan apa efeknya. Pendekatan ini lebih merujuk kepada efek dari suatu komunikasi. Teori selanjutnya adalah adalah pertukaran makna. Setiap orang mengartikan berbeda dari sebuah pesan. Teori ini adalah teori semiotics dimana komunikasi bukan proses linear tetapi sebagai pertukaran makna. Teori ketiga adalah, komunikasi berperan dalam dinamika kelompok dan interaksi sosial dimana sebagai sarana berbagi dan memperkuat ide dan mengadaptasi budaya. 

Berbicara tentang sejarah komunikasi, bahwa komunikasi ada sejak dulu. Dilihat dari perkembangan bahasa, simbol-simbol, patung, maupun mediasi hingga munculah berbagai media untuk menulis hingga sekarang. Abad pertengahan, pentingnya public speaking semakin menurun. Masyarakat kecil tak memegang kekuasaan politik kecil. tak bisa membaca dan menulis. Hanya waktu tertentu saja mereka berkomunikasi. Hanya kaum elit saja yang bisa melakukan. 

Pada abad ke-16,munculah pamflet berisikan informasi dan berita. Mulai dari ini titik awal ilmu komunikasi benar-benar modern. Pada abad ke-19, sering dilihat sebagai titik awal zaman modern. Ditandai industrialisasi, kebangkitan Nasional, kelahiran parta, lahir sosialisme dan emansipasi. Selanjutnya adalah lahirnya massa. Sehingga, munculah media sebagai kekuatan sosial politik
Read More
    email this       edit
Published Maret 03, 2017 by with 1 comment

JOMBLO MERAPATLAH



JOMBLO HARAP MERAPAT!!
Ini nih Tahap-tahap Memulai Suatu Hubungan Percintaan Kekal Abadi
 echinodermata
Yang pernah pacaran  atau  menikah tentu pernah mengalami manis-manisnya saat pdkt dulu hingga setelah sekian lama menjalin hubungan. Tapi Diantara kita kan pasti banyak yang jomblo kan? Dan pasti banyak juga diantara mereka yang belum tahu tahap-tahap pacaran itu kayak gimana. Daripada bingung berikut ada tahapan bagaimana suatu hubungan percintaan bisa muncul.

Kenapa kok bisa pacaran? Ada baiknya para jomblo mempelajari ini biar bisa tau awal mula kok bisa pacaran itu gimana dan kalau bisa sih dipraktikin juga. Yuk  cups..
1.      No interaction
Yang pertama adalah tahap No interaction. Tahap inilah dimana kalian belum memulai apa-apa. Paling cuma naksir-naksir gitu. Yang cewek mulai suka dag-dig-dug plus grogi dan malu-malu kucing gitu pas ketemu cowok yang ditaksir. Yang cowok mulai caper sama cewek yang disukainya. Tapi tahap ini belum ada interaksi yang merujuk kearah romance. Baru salah satu mengagumi atau satu sama lainya. Paling baru stalk-stalk medsosnya.

2.      Tahap Invitational communication
Dimana seseorang mengungkapkan minat baik secara lisan atau nonverbal dalam berinteraksi. Ya semisal aja si cowok suka tuh sama cewek. Nah si cowok ini udah mulai pdkt sama si cewek. Si cowok mulai kasih kesan-kesan baik sama si cewek. Untuk Para cewek mungkin bisa kasih kode gitu kalik ya.

3.      Tahap ketiga adalah explorational commnication 
Dimana seseorang mengeksplorasi kemungkinanuntuk sebuah hubungan. Kalau serius sama suatu hubungan, buruan tembak. Jangan nunggu diambil orang. Si cewek kalau udah kelamaan ngga ditembak bisa minta duluan loh. Kan sekarang udah jamannya emansipasi. Intinya sih di tahap ini sudah mulai merujuk ke suatu hubungan. Ada lah salah satu yang minta untuk segera menjalin hubungan.  Syukur diterima, engga juga ngga papa. Kalau ditolak kalian bisa mulai lagi dari tahap pertama tadi.

4.      Tahap keempat adalah intensyfing communication
Dimana orang akan meningkatkan jumlah atau keintiman dalam interaksi. Kalian lolos tahap ketiga? Bersyukurlah. Ada banyak orang yang ngga lolos yang berakhir dengan nasib yang menyedihkan alias JOMBLO. Nah kalau sudah resmi pacaran, di tahap inilah dimana suatu hubungan akan memulai keromantisannya. Kemana-mana bareng. Jalan bareng, makan bareng, nonton, dan hal lain yang dilakukan sepasang manusia yang sedang kasmaran. Intinya sih disini mulai tahap yang lebih intim. Mulai saling mengenal dan perhatian satu sama lain. Disini penulis ngga bisa jelasin, karena penulis gagal terus di tahap ketiga. L

5.      Tahap kelima dalah revising communication
Orang akan mempertimbangkan hubungan mereka. membicarakan kekuatan dan masalah dalam hubungan. Udah serius nih? Terus mau dibawa kemana nih hubungan. Disinilah setiap pasangan mulai sering membicarakan bagaimana hubungan mereka kedepannya. Apakah akan diteruskan di pelaminan atau tidak?  Karena ngga memungkiri banyak pasangan yang yang bisa ke pelaminan karena suatu hal. Bagi yang serius ke pelaminan silahkan lakukan berbagai persiapan untuk mendukung keinginan kalian. Lagi-lagi penulis masih susah membayangkan. Yang belom siap dan bahkan tertimpa masalah yang menghambat keinginan kalian, maka carilah solusi yang tepat. Disinilah kalian menguji kekuatan suatu hubungan.

6.      Tahap navigating
Tahap ini dimana kalian akan mempertahankan hubungan dari waktu ke waktu.Kalian udah serius satu sama lain. Dapat restu dari orang banyak. Berjanji Sehidup semati akan selalu bersama dan selalu setia dalam susah dan senang.

Read More
    email this       edit